Jumat, 29 Oktober 2010

Brother BUZZ: Cerebral Palsy

Brother BUZZ: Cerebral Palsy

PEMBUATAN ALAT BANTU CEREBRAL PALSY (CP)

PEMBUATAN ALAT BANTU CEREBRAL PALSY (CP)

one litre of tears

1 LITER OF TEARS
1881002651literoftears

Judul Asli : 1 Liter No Namida
            ;     1 Liter Of Tears
Kategori Buku : Biografi dan Memoar, Non Fiksi, Semua Umur
Penulis : Aya Kito
Penerbit : PT. Elex Media Komputindo
Tanggal dan Tahun Terbit : 27 Januari 2010
Tebal : 168 halaman
Sinopsis
       Ini merupakan kisah tentang hidup Aya Kito. Seorang gadis belia yang baru menginjak usia 15 tahun. Aya adalah seorang gadis yang cerdas, giat dan ceria. Ia sangat gemar menulis catatan harian. Walaupun Aya memiliki sifat keras kepala, tetapi terkadang ia juga cengeng. Di kelilingi oleh orang-orang yang senantiasa menyayanginya. Ayah,Ibu dan empat orang adiknya.
Kehidupan Aya di usia 15 tahun mulai mengalami perubahan ketika penyakit SCA (Spinocerebellar Ataxia). Penyakit yang menimbulkan ketidakseimbangan dalam daya kerja saraf dalam tubuh. Akibatnya, sel saraf sumsum tulang belakang,otak kecil,dan penghubung otak besar-otak kecil mengalami perubahan dan bahkan kehilangan fungsinya.
       Namun semangat hidup Aya tak pernah surut, di antara keterbatasannya bergerak. Ia masih mampu menulis,mengepel dan membersihkan kandang burung adalah rutinitasnya. Dikelilingi orang-orang yang menyayanginya terutama sang Ibu (Shioka Kito) meskipun ia sadar bahwa Aya tidak mampu membalas kasih sayang mereka. Namun ia tetap berusaha tanpa kenal lelah.
Resensi
       Novel ini mengajarkan kepada kita agar lebih menghargai kehidupan yang Tuhan berikan. Betapa berharganya setiap hembusan nafas yang keluar, dan semangat hidup yang tak pernah padam. Sesungguhnya 1 Liter Of Tears bercerita tentang kebaikan hati dan kasih sayang. Kasih sayang orang tua ke anaknya. Ini terbukti bahwa Shioka Kito-lah orang yang pertama kali menemukan ide untuk membukukan catatan-catatan harian Aya Kito. Hal ini dilakukannya agar ia dapat terus mengenang Aya dan menularkan semangat kepada para pembacanya.

sumber : http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_13246/title_resensi-1-liter-of-tears/

BukuKita.com - Wanita Pembawa Cahaya : Kisah Helen Keller Gadis Buta-Tuli-Bisu yang Menginspirasi Dunia

BukuKita.com - Wanita Pembawa Cahaya : Kisah Helen Keller Gadis Buta-Tuli-Bisu yang Menginspirasi Dunia

Senin, 25 Oktober 2010

kisah bill potter

KISAH SUKSES BILL PORTER, SEBUAH INSPIRASI

Pernah mendengar nama Bill Porter ? Jika pernah ada orang dengan hambatan untuk sukses dalam bisnis, dialah orangnya. Porter terlahir dengan cerebral palsy (kondisi lumpuh karena otak yang terluka). Sebagai seorang anak, ia selalu terbelakang secara fisik dibandingkan dengan teman-teman sebayanya. Sejak lahir, tangan kanannya hampir tak berfungsi dan komunikasi lisan selalu sulit. Orang – orang yang disebut pakar menduga ia mengalami keterbelakangan mental dan menyarankan kepada orangtuanya untuk memasukkannya ke dalam rumah sakit mental. Mereka menolak. Alih – alih, mereka melakukan penyesuaian besar-besaran pada gaya hidup mereka, bekerja bersama-samanya, dan membantunya untuk menumbuhkan kemandirian. Porter bekerja keras dan menyelesaikan sekolah menengah, serta mendapatkan ijazahnya.
Bill Porter bersama Selly Brady Bill Porter bersama Selly Brady,
Bill Porter
Setelah sekolah menengah, ia mencari kerja dengan bantuan Oregon Department of Employment. Ia mendapat pekerjaan sebagai pegawai tata usaha saham dan dipecat hanya setelah satu hari bekerja. Ia bekerja sebagai kasir untuk Goodwill dan ini pun hanya berlangsung untuk tiga hari. Ia mendapat pekerjaan di Salvation Army, mengurusi dokumen pemuatan barang dan di Veteran Administration bekerja sebagai operator telepon. Setelah lebih banyak pemecatan lagi, Departemen Tenaga Kerja menganggapnya “tak dapat dipekerjakan”.
Namun Porter tidak mau menyerah. Ia tidak ingin menjalani hidup dengan menerima tunjangan orang tak mampu dari pemerintah. Ketika ia mendapat kesempatan menjual barang-barang rumah tangga untuk mengumpulkan dana bagi United Cerebral Palsy, ia menyukainya. Ia memutuskan untuk menjadikan bidang penjualan sebagai kariernya. Meski begitu, ia mengalami kesulitan menemukan sebuah perusahaan yang akan memberinya kesempatan mencoba karier itu. Pada akhirnya ia mempengaruhi dikrektur Watkins Incorporated untuk memberinya peluang. Dengan enggan mereka menawarinya sebuah wilayah yant tak akan diterima oleh satu penjual pun – bekerja dengan komisi langsung. Porter akan menjual produk-produk rumah tangga dari pintu ke pintu.
Ini terjadi pada tahun 1950-an. Dewasa ini Porter berusia 70-an tahun dan masih bekerja untuk Watkins. Selama puluhan tahun, ia bangun pagi pada pukul 05.45, menghabiskan waktu dua jam untuk bekerja keras mempersiapkan diri dan berpakaian, mencegat bus di kota menuju wilayahnya, dan dengan tertatih – tatih ia berjalan sepanjang tujuh hingga sepuluh mil setiap hari, berjalan dari pintu ke pintu menjual produk, seperti vanila, rempah – rempah, dan deterjen. Ia memenangkan penghargaan penjualan yang pertama lebih dari 40 tahun yang lampau dan sudah lama ia menjadi penjual Watkins nomer satu di wilayah Barat Laut. Pada era di mana penjual dari pintu ke pintu semakin tersingkir, ia tetap berjaya.
Bagaimana ia melakukannya ? Asetnya yang pertama selalu kegigihan. Yang kedua adalah persahabatan. Bagaimana anda bisa menjelaskan kesuksesannya yang berkesinambungan sebagai seorang penjual – kesuksesan yang susah dipahami orang – yang menjual produk yang bisa dibeli dengan harga lebih murah di toko – toko diskon, yang dijual dengan cara yang sudah kedaluwarsa beberapa puluh tahun lalu, oleh orang yang minta para pelanggannya menulis formulir pesananya sendiri karena ia kesulitan menulis ? Sebagaimana dikatakan Shelly Brady, yang membantu Porter sejak ia berumur 17 tahun, “Ia menyentuh orang.”
CATATAN PENULIS
Kisah Bill Porter ini telah difilmkan dengan judul “Door To Door”. Menyentuh sekali, namun agak jadul. Sampai saat ini, Bill masih bekerja sebagai salesman produk rumah tangga di Watkins. Silahkan lihat www.billporter.com yang menjualnya secara online.

aku dan kamu2.wmv

terapi oksigen hiperbarik cerebral plasy

OKSIGEN HIPERBARIK (HBO2)
Sunday, February 10, 2008 3:34 PM
seri : kedokteran


Sejarah
Oksigen hyperbarik telah lama di kenal sejak manusia mulai melakukan penyelaman dilaut. Sejak dimulainya pembangunan bawah laut baik itu explorasi minyak, terowongan bawah laut dan sebagainya banyak timbul penyakit yang diakibatkan perbedaan tekanan bawah laut dengan pekerja bawah laut tersebut. Bagi penyelam (Diving) baik yang tradisional maupun yang modern gangguan perbedaan tekanan bawah laut ini merupakan kejadian yang sering dialami pasca penyelaman.
Ilmu tentang oksigen hyperbaric ini dimulai dengan dibangunnya chamber oksigen hyperbaric pertama kali oleh Henshaw tahun 1962 yang pada saat itu disebut Domicillium, perkembangan selanjutnya ditemukan oksigen oleh Priesty tahun 1775. Tahun 1841 Triger membangun Caisson I dan tahun 1850 mulai di publikasikannya penyakit Compressed air illness ( Caisson Disease / Decompression Sickness) bagi pekerja bawah laut.
Awal perkembangan pathofisiologi terjadinya decompression sicknes di perkenalkan oleh Paul Bert tahun 1878 dengan sebutan Barometric Pressure kemudian berkembang bubble theory dan CNS Oxygen Toxicity.
Tahun 1889 di temukannya terapi Caisson workers yang menderita decompression sickness. Tahun 1906 Haldane membuat tabel decompressi sebagai petunjuk bagi penyelam untuk merencanakan lamanya penyelaman serta mengatur jarak dan frekwensi menyelam dalam sehari. Saat ini tabel decompressi ini juga digunakan untuk mengatur jadwal terapi HBO2.
Perkembangan besar pada oksigen Hiperbarik dimulai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ite Boerema tahun 1960 dengan melakukan pembedahan pada babi tanpa transfusi darah dan di beri oksigen bertekanan tinggi ( menjelaskan transport oksigen dalam plasma )pada sehingga babi tersebut hidup tanpa darah untuk beberapa saat, ilmu ini dikenal dengan “Life Without Blood”. Ite Boerema ini merupakan Bapak Kedokteran Hiperbarik Modern.
Setelah perkembangan ilmu oksigen hiperbarik makin pesat maka di bentuklah asosiasi di bidang oksigen Hiperbarik ini dengan nama Undersea Medical Society (UMS) tahun 1967 dan kemudian pada tahun 1987 berganti nama menjadi Undersea and Hiperbarik Medical Society (UHMS) yang berlokasi di Amerika Serikat. Keanggotaan UHMS berlaku untuk seluruh dunia.
Definisi
Oksigen Hiperbarik (HBO2) adalah suatu pengobatan dimana pasien bernafas dengan oksigen 100 % didalam ruang yang bertekanan tinggi ( Chamber ) dibawah tekanan permukaan laut ( > 1 ata, atmosfir absolute)
Tipe Chamber
Kelas A : Human Multiple Occupancy (Multiplace Chamber)
Chamber yang mampu menampung beberapa orang didalamnya
Kelas B : Human Single Occupancy (Monoplace Chamber)
Chamber yang hanya menampung satu orang di dalamnya
Kelas C : Animal
Chamber yang di peruntukkan untuk hewan
Gambar : Monoplace Chamber


Mekanisme Kerja

* Mengurangi Volume Gas dalam darah
* Meningkatkan tekanan O2 di Arteri
* Meningkatkan ikatan oksigen dijarinagan
* Meningkatkan kemampuan membunuh bakteri
* Mengurangi Edema
* Menghambat ikatan neutrofil
* Membantu proliferasi sel
* Mengatur respon sistem imune
Indikasi
# Embolisme Gas atau Udara
# Keracunan Karbon Monoksida (CO)
# Gas Gangren
# Crush Injury, Kompartmen sindrom, iskemia akut
# Penyakit Dekompresi (DCS)
# Meningkakan penyembuhan luka yang sulit sembuh
# Abses intrakranial
# Infeksi jaringan lunak nekrosis
EFEK TERAPI OKSIGEN HIPERBARIK PADA ANAK
Sunday, February 10, 2008 3:25 PM
DENGAN CEREBRAL PALSI DIPLEGIK SPASTIK

seri : kedokteran

Peneliti : D. Montgomery dkk ( McGill University )

Tujuan utama : pengukuran sederhana setiap perubahan tingkatan spastic (muscle tightness)
pada anak pengaruh terapi HBO2.
Dilakukan Pada 25 anak ( 5,6 ± 1,6 tahun )
Penelitian oleh Dokter Hiperbaric dari USA dan UK
Kriteria anak pada penelitian :
a. Batas umur : 3 – 8 tahun
b. Penderita Cerebral Palsy Diplegia Spastic
c. Adanya peningkatan terapi rehabilitasi sekurangnya dalam 12 bulan
d. Medical clearance untuk HBOT
Anak yang diteliti tidak mempunyai riwayat :
a. Pengobatan anti spastic
b. Masalah tingkah laku
c. Asma kronis
d. Kanker
e. Epilepsi
f. Ventriculo-peritoneal shunts
g. Rhizotomy
h. Bedah torak yang baru
i. Sebelumnya telah di lakukan HBO2
Pre dan post terapi oksigen hiperbarik diukur
1. Gross Motor Function Measure (GMFM)
2. Fine Motor Function (Jebsen Test For Hand Function )
3. Spasticity ( Modified Asworth Scale )
4. Video analysis
5. Parental questionnaire
Protokol terapi HBO2 :
a. 20 treatment ( sekali sehari selama 4 minggu atau 2 xsehari selama 2 minggu, 5 hari
    dalam seminggu )
b. 95 % oksigen,
c. 1,75 ATA selama 60 menit
Metode penelitian :
a) 10 anak diterapi di Cleghorn Hyperbaric Oxygen Lab at McGill University satu kali
     sehari dengan 95 % O2
b) 15 anak di terapi di L’instuite Maritime of Rimouski dua kali sehari dengan multiplace
     chamber
Hasil Penelitian :
1. Meningkatan fungsi motor yang menyolok pada 3 dari 5 item test GMFM.
2. Meningkatkan fungsi motor yang baik pada 3 dari 6 test hand
3. Mengurangi spastik pada 3 dari 4 kelompok otot yang di nilai
4. Perbaikan pada 4 dari 9 pertanyaan yang diajukan kepada orang tua.


Sumber : Hiperbaric Medicine Today : Volume I – Issue I – 2000 ( Premiere Issue ) hal. 14
HIDUP ITU COBAAN atau COBAAN ITU HIDUP
Wednesday, January 02, 2008 11:13 PM

gejala dini cerebral palsy

Bagaimana mengenal cerebral palsy?
Sumber : disabled village children
Alih bahasa : S.Rujito, AMF
Tanda-tanda dini :
- Ketika baru lahir bayi dengan cerebral palsy sering kali lemah dan terkulai, atau tidak nampak kenormalan.
dwe00211g01.gifdwe00211g02.gif
- Ketika bayi lahir tidak bernafas dengan  cara yang benar, dan mengalami perubahan warna menjadi biru dan terkulai, keterlambatan bernafas adalah tanda-tanda kerusakan pada otak.baca selengkapnya…
- Keterlambatan berkembang, bandingkan dengan anak-anak desa yang normal, anak lambat dalam menegakkan kepala, untuk duduk, atau bergerak ke sekeliling.
dwe00211g03.gif
- Anak dengan tanda CP dia tidak menggunakan tangannya. Atau dia hanya menggunakan satu tangan dan tidak memulai untuk menggunakan dengan kedua tangannya.
dwe00211g04.gif
- Problem dalam makan bayi memiliki kesulitan dengan menghisap, menelan, dan mengunyah. Bayi mudah tercekik dan tersumbat/muntah.Beberapa anak mengalami masalah makan lebih besar dan kontinyu.
 dwe00211g05.gif
- Mengalami kesulitan perawatan diri pada bayi dan anak-anak.Tubuh anak mengalami kekakuan ketika mengangkat, berpakaian atau mandi, atau selama bermain. Nanti anak-anak tidak mau belajar bagaimana makan atau berpakaian sendiri, untuk mandi, memakai toilet, atau bermain dengan anak-anak yang lain.ini memungkinkan tejadi kekakuan tubuh secara mendadak atau mengalami kelemahan ‘anak bisa jatuh dimana saja’.
dwe00211g06.gif
- Bayi bisa menangis dalam jangka waktu yang lama dan kelihatan rewel atau ‘lekas marah’. Atau bayi bisa sangat diam atau pasif dan bisa tidak pernah menangis atau tersenyum.
- Kesulitan berkomunikasi. Bayi tidak memiliki respon atau reaksi seperti bayi lakukan.sebagian disebabkan karena kelemahan, kekakuan atau kekurangan gerakan lengan, atau control otot muka. Juga anak mengalami keterlambatan dalam memulai berbicara. Nantinya anak mengalami perkembangan ketidakjelasan berbicara atau kesulitan berbicara.
dwe00211g07.gif
Sebagian orang tua mengalami kesulitan untuk mengetahui secara tepat keinginan anak, mereka mencari cara bagaimana memahami keinginan anak. Pada awalnya anak akan menangis ketika meminta sesuatu, dengan memberi tanda dengan tangan, kaki atau mata.
- Kecedasan, beberapa anak kelihatan  bodoh karena mereka lemah, pincang dan lambat dalam bergerak. Yang lain kadang bergerak sangat cepat dan janggal mereka kelihatan bodoh.wajah mereka aneh atau mereka banyak mengeluarkan air liur karena ada kelemahan otot-otot wajah atau kesulitan dalam menelan. Ini bisa menyebabkan intelegensi anak kelihatan mengalami keterlambatan mental.
Tentang sebagian anak dengan CP mengalami keterbelakangan mental, tetapi ini jangan didiagnosa  terlalu didini. Anak membutuhkan bantuan dan latihan untuk memperlihatkan bagaimana seharusnya anak.
Orang tua bisa memberi pengertian bahwa anak mampu melakukan lebih dalam segala hal.
dwe00211g08.gif
- Sesuai dengan (epilepsy, seizures, convulsions) terjadi pada beberapa anak dengan cerebral palsy.
     - Gangguan tingkah laku mendadak mengalami  perubahan perasaan dari ketawa ke menangis, ketakutan, dan gangguan tingkah laku yang lain yang dinampakkan. Ini berakibat rasa frustasi pada anak karena tidak bisa melakukan apa yang dia inginkan dengan tubuhnya. Kerusakan otak mempengaruhi tingkah laku.
   – Sensasi sentuhan, nyeri, panas, dingin dan posisi tubuh tidaklah hilang.Anak memilki gangguan control gerak pada tubuh mereka dan gangguan dengan keseimbangan. Karena mereka mengalami kerusakan otak, mereka mengalami kesulitan belajar tentang berbagai hal.
   – Ketidaknormalan refleks. Bayi pasti memilki ‘refleks dini’ atau gerak tubuh otomatis yang normal dapat bergerak pada minggu atau bulan pertama kehidupannya.

gadis berhati malaikat

True Story !!! Yu Yuan Gadis Kecil Berhati Malaikat

Yu Yuan Gadis Kecil Berhati Malaikat, yang berjuang hidup dari Leukimia Ganas. Setelah merasa tidak dapat disembuhkan lagi, ia rela melepaskan segala-galanya dan menyumbangkan untuk anak-anak lain yang masih punya harapan. Sungguh .. tak abis kata2 untuk Yu Yuan. Terima kasih telah memberikan contoh mulia kepada kami…

True Story !!! Yu Yuan Gadis Kecil Berhati Malaikat, yang berjuang hidup dari Leukimia Ganas. Setelah merasa tidak dapat disembuhkan lagi, ia rela melepaskan segala-galanya dan menyumbangkan untuk anak-anak lain yang masih punya harapan. Sungguh .. tak abis kata2 untuk Yu Yuan. Terima kasih telah memberikan contoh mulia kepada kami…



Kisah ini tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu polos. Dia adalah seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama delapan tahun. Satu kalimat terakhir yang ia tinggalkan di batu nisannya adalah "saya pernah datang dan saya sangat penurut". Anak ini rela melepasakan pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Chinese seluruh dunia. Dia membagi dana tersebut menjadi tujuh bagian, yang dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang menghadapi kematian. Dan dia rela melepaskan pengobatannya.

Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya. Dia hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya. Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya. Kalau masih harus mengadopsi anak kecil ini, mungkin tidak ada lagi orang yang mau dilamar olehnya.

Pada tanggal 30 November 1996, tgl 20 bln 10 imlek, adalah saat dimana papanya menemukan anak kecil tersebut diatas hamparan rumput, disanalah papanya menemukan seorang bayi kecil yang sedang kedinginan. Pada saat menemukan anak ini, di dadanya terdapat selembar kartu kecil tertulis, 20 November jam 12.

Melihat anak kecil ini menangis dengan suara tangisannya sudah mulai melemah. Papanya berpikir kalau tidak ada orang yang memperhatikannya, maka kapan saja bayi ini bisa meninggal. Dengan berat hati papanya memeluk bayi tersebut, dengan menghela nafas dan berkata, “saya makan apa, maka kamu juga ikut apa yang saya makan”. Kemudian, papanya memberikan dia nama Yu Yan.

Ini adalah kisah seorang pemuda yang belum menikah yang membesarkan seorang anak, tidak ada Asi dan juga tidak mampu membeli susu bubuk, hanya mampu memberi makan bayi tersebut dengan air tajin (air beras). Maka dari kecil anak ini tumbuh menjadi lemah dan sakit-sakitan. Tetapi anak ini sangat penurut dan sangat patuh. Musim silih berganti, Yu Yuan pun tumbuh dan bertambah besar serta memiliki kepintaran yang luar biasa. Para tetangga sering memuji Yu Yuan sangat pintar, walaupun dari kecil sering sakit-sakitan dan mereka sangat menyukai Yu Yuan. Ditengah ketakutan dan kecemasan papanya, Yu Yuan pelan-pelan tumbuh dewasa.

Yu Yuan yang hidup dalam kesusahan memang luar biasa, mulai dari umur lima tahun, dia sudah membantu papa mengerjakan pekerjaan rumah. Mencuci baju, memasak nasi dan memotong rumput. Setiap hal dia kerjakan dengan baik. Dia sadar dia berbeda dengan anak-anak lain. Anak-anak lain memiliki sepasang orang tua, sedangkan dia hanya memiliki seorang papa. Keluarga ini hanya mengandalkan dia dan papa yang saling menopang. Dia harus menjadi seorang anak yang penurut dan tidak boleh membuat papa menjadi sedih dan marah.

Pada saat dia masuk sekolah dasar, dia sendiri sudah sangat mengerti, harus giat belajar dan menjadi juara di sekolah. Inilah yang bisa membuat papanya yang tidak berpendidikan menjadi bangga di desanya. Dia tidak pernah mengecewakan papanya, dia pun bernyanyi untuk papanya. Setiap hal yang lucu yang terjadi di sekolahnya di ceritakan kepada papanya. Kadang-kadang dia bisa nakal dengan mengeluarkan soal-soal yang susah untuk menguji papanya.

Setiap kali melihat senyuman papanya, dia merasa puas dan bahagia. Walaupun tidak seperti anak-anak lain yang memiliki mama, tetapi bisa hidup bahagia dengan papa, ia sudah sangat berbahagia. Mulai dari bulan Mei 2005 Yu Yuan mulai mengalami mimisan. Pada suatu pagi saat Yu Yuan sedang mencuci muka, ia menyadari bahwa air cuci mukanya sudah penuh dengan darah yang ternyata berasal dari hidungnya. Dengan berbagai cara tidak bisa menghentikan pendarahan tersebut. Sehingga papanya membawa Yu Yuan ke puskesmas desa untuk disuntik. Tetapi sayangnya dari bekas suntikan itu juga mengeluarkan darah dan tidak mau berhenti. Dipahanya mulai bermunculan bintik-bintik merah. Dokter tersebut menyarankan papanya untuk membawa Yu Yuan ke rumah sakit untuk diperiksa.

Begitu tiba di rumah sakit, Yu Yuan tidak mendapatkan nomor karena antrian sudah panjang. Yu Yuan hanya bisa duduk sendiri dikursi yang panjang untuk menutupi hidungnya. Darah yang keluar dari hidungnya bagaikan air yang terus mengalir dan memerahi lantai. Karena papanya merasa tidak enak kemudian mengambil sebuah baskom kecil untuk menampung darah yang keluar dari hidung Yu Yuan. Tidak sampai sepuluh menit, baskom yang kecil tersebut sudah penuh berisi darah yang keluar dari hidung Yu Yuan.

Dokter yang melihat keadaaan ini cepat-cepat membawa Yu Yuan untuk diperiksa. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Yu Yuan terkena Leukimia ganas. Pengobatan penyakit tersebut sangat mahal yang memerlukan biaya sebesar 300.000 $. Papanya mulai cemas melihat anaknya yang terbaring lemah di ranjang. Papanya hanya memiliki satu niat yaitu menyelamatkan anaknya. Dengan berbagai cara meminjam uang ke sanak saudara dan teman dan ternyata, uang yang terkumpul sangatlah sedikit. Papanya akhirnya mengambil keputusan untuk menjual rumahnya yang merupakan harta satu satunya. Tapi karena rumahnya terlalu kumuh, dalam waktu yang singkat tidak bisa menemukan seorang pembeli.

Melihat mata papanya yang sedih dan pipi yang kian hari kian kurus. Dalam hati Yu Yuan merasa sedih. Pada suatu hari Yu Yuan menarik tangan papanya, air mata pun mengalir dikala kata-kata belum sempat terlontar. “Papa saya ingin mati”.

Papanya dengan pandangan yang kaget melihat Yu Yuan, “Kamu baru berumur 8 tahun kenapa mau mati”. “Saya adalah anak yang dipungut, semua orang berkata nyawa saya tak berharga, tidaklah cocok dengan penyakit ini, biarlah saya keluar dari rumah sakit ini.”

Pada tanggal 18 juni, Yu Yuan mewakili papanya yang tidak mengenal huruf, menandatangani surat keterangan pelepasan perawatan. Anak yang berumur delapan tahun itu pun mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pemakamannya sendiri.

Hari itu juga setelah pulang kerumah, Yu Yuan yang sejak kecil tidak pernah memiliki permintaan, hari itu meminta dua permohonan kepada papanya. Dia ingin memakai baju baru dan berfoto. Yu Yuan berkata kepada papanya: “Setelah saya tidak ada, kalau papa merindukan saya lihatlah melihat foto ini”. Hari kedua, papanya menyuruh bibi menemani Yu Yuan pergi ke kota dan membeli baju baru. Yu Yuan sendirilah yang memilih baju yang dibelinya. Bibinya memilihkan satu rok yang berwarna putih dengan corak bintik-bintik merah. Begitu mencoba dan tidak rela melepaskannya. Kemudian mereka bertiga tiba di sebuah studio foto. Yu Yuan kemudia memakai baju barunya dengan pose secantik mungkin berjuang untuk tersenyum. Bagaimanapun ia berusaha tersenyum, pada akhirnya juga tidak bisa menahan air matanya yang mengalir keluar. Kalau bukan karena seorang wartawan Chuan Yuan yang bekerja di surat kabar Cheng Du Wan Bao, Yu Yuan akan seperti selembar daun yang lepas dari pohon dan hilang ditiup angin.

Setelah mengetahui keadaan Yu Yuan dari rumah sakit, Chuan Yuan kemudian menuliskan sebuah laporan, menceritakan kisah Yu Yuan secara detail. Cerita tentang anak yg berumur 8 tahun mengatur pemakamannya sendiri dan akhirnya menyebar keseluruh kota Rong Cheng. Banyak orang-orang yang tergugah oleh seorang anak kecil yang sakit ini, dari ibu kota sampai satu negara bahkan sampai ke seluruh dunia. Mereka mengirim email ke seluruh dunia untuk menggalang dana bagi anak ini. Dunia yang damai ini menjadi suara panggilan yang sangat kuat bagi setiap orang.

Hanya dalam waktu sepuluh hari, dari perkumpulan orang Chinese didunia saja telah mengumpulkan 560.000 dolar. Biaya operasi pun telah tercukupi. Titik kehidupan Yu Yuan sekali lagi dihidupkan oleh cinta kasih semua orang.

Setelah itu, pengumuman penggalangan dana dihentikan, tetapi dana terus mengalir dari seluruh dunia. Dana pun telah tersedia dan para dokter sudah ada untuk mengobati Yu Yuan. Satu demi satu gerbang kesulitan pengobatan juga telah dilewati. Semua orang menunggu hari suksesnya Yu Yuan. Ada seorang teman di-email bahkan menulis: “Yu Yuan anakku yang tercinta saya mengharapkan kesembuhanmu dan keluar dari rumah sakit. Saya mendoakanmu cepat kembali ke sekolah. Saya mendambakanmu bisa tumbuh besar dan sehat. Yu Yuan anakku tercinta.”

Pada tanggal 21 Juni, Yu Yuan yang telah melepaskan pengobatan dan menunggu kematian akhirnya dibawa kembali ke ibu kota. Dana yang sudah terkumpul, membuat jiwa yang lemah ini memiliki harapan dan alasan untuk terus bertahan hidup. Yu Yuan akhirnya menerima pengobatan dan dia sangat menderita didalam sebuah pintu kaca tempat dia berobat. Yu Yuan kemudian berbaring di ranjang untuk diinfus. Ketegaran anak kecil ini membuat semua orang kagum padanya. Dokter yang menangani dia, Shii Min berkata, dalam perjalanan proses terapi akan mendatangkan mual yang sangat hebat. Pada permulaan terapi Yu Yuan sering sekali muntah. Tetapi Yu Yuan tidak pernah mengeluh. Pada saat pertama kali melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang, jarum suntik ditusukkan dari depan dadanya, tetapi Yu Yuan tidak menangis dan juga tidak berteriak, bahkan tidak meneteskan air mata. Yu yuan yang dari dari lahir sampai maut menjemput tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ibu. Pada saat dokter Shii Min menawarkan Yu Yuan untuk menjadi anak perempuannya. Air mata Yu Yuan pun mengalir tak terbendung.

Hari kedua saat dokter Shii Min datang, Yu Yuan dengan malu-malu memanggil dengan sebutan Shii Mama. Pertama kalinya mendengar suara itu, Shii Min kaget, dan kemudian dengan tersenyum dan menjawab, “Anak yang baik”. Semua orang mendambakan sebuah keajaiban dan menunggu momen dimana Yu Yuan hidup dan sembuh kembali. Banyak masyarakat datang untuk menjenguk Yu Yuan dan banyak orang menanyakan kabar Yu Yuan dari email. Selama dua bulan Yu Yuan melakukan terapi dan telah berjuang menerobos sembilan pintu maut. Pernah mengalami pendarahan dipencernaan dan selalu selamat dari bencana. Sampai akhirnya darah putih dari tubuh Yu Yuan sudah bisa terkontrol. Semua orang-orang pun menunggu kabar baik dari kesembuhan Yu Yuan.

Tetapi efek samping yang dikeluarkan oleh obat-obat terapi sangatlah menakutkan, apalagi dibandingkan dengan anak-anak leukemia yang lain. Fisik Yu Yuan jauh sangat lemah. Setelah melewati operasi tersebut fisik Yu Yuan semakin lemah.

Pada tanggal 20 agustus, Yu Yuan bertanya kepada wartawan Fu Yuan: “Tante kenapa mereka mau menyumbang dana untuk saya? Tanya Yu Yuan kepada wartawan tersebut. Wartawan tersebut menjawab, karena mereka semua adalah orang yang baik hati”. Yu Yuan kemudia berkata : “Tante saya juga mau menjadi orang yang baik hati”. Wartawan itupun menjawab, “Kamu memang orang yang baik. Orang baik harus saling membantu agar bisa berubah menjadi semakin baik”. Yu yuan dari bawah bantal tidurnya mengambil sebuah buku, dan diberikan kepada ke Fu Yuan. “Tante ini adalah surat wasiat saya.”

Fu yuan kaget, sekali membuka dan melihat surat tersebut ternyata Yu Yuan telah mengatur tentang pengaturan pemakamannya sendiri. Ini adalah seorang anak yang berumur delapan tahun yang sedang menghadapi sebuah kematian dan diatas ranjang menulis tiga halaman surat wasiat dan dibagi menjadi enam bagian, dengan pembukaan, tante Fu Yuan, dan diakhiri dengan selamat tinggal tante Fu Yuan.

Dalam satu artikel itu nama Fu Yuan muncul tujuh kali dan masih ada sembilan sebutan singkat tante wartawan. Dibelakang ada enam belas sebutan dan ini adalah kata setelah Yu Yuan meninggal. Tolong,……. Dan dia juga ingin menyatakan terima kasih serta selamat tinggal kepada orang- orang yang selama ini telah memperhatikan dia lewat surat kabar. “Sampai jumpa tante, kita berjumpa lagi dalam mimpi. Tolong jaga papa saya. Dan sedikit dari dana pengobatan ini bisa dibagikan kepada sekolah saya. Dan katakan ini juga pada pemimpin palang merah. Setelah saya meninggal, biaya pengobatan itu dibagikan kepada orang-orang yang sakit seperti saya. Biar mereka lekas sembuh”. Surat wasiat ini membuat Fu Yuan tidak bisa menahan tangis yang membasahi pipinya.

Saya pernah datang, saya sangat patuh, demikianlah kata-kata yang keluar dari bibir Yu Yuan. Pada tanggal 22 agustus, karena pendarahan dipencernaan hampir satu bulan, Yu Yuan tidak bisa makan dan hanya bisa mengandalkan infus untuk bertahan hidup. Mula mulanya berusaha mencuri makan, Yu Yuan mengambil mie instant dan memakannya. Hal ini membuat pendarahan di pencernaan Yu Yuan semakin parah. Dokter dan perawat pun secepatnya memberikan pertolongan darurat dan memberi infus dan transfer darah setelah melihat pendarahan Yu Yuan yang sangat hebat. Dokter dan para perawat pun ikut menangis.

Semua orang ingin membantu meringankan pederitaannya. Tetapi tetap tidak bisa membantunya. Yu Yuan yang telah menderita karena penyakit tersebut akhirnya meninggal dengan tenang. Semua orang tidak bisa menerima kenyataan ini melihat malaikat kecil yang cantik yang suci bagaikan air. Sungguh telah pergi kedunia lain.

Dikecamatan She Chuan, sebuah email pun dipenuhi tangisan menghantar kepergian Yu Yuan. Banyak yang mengirimkan ucapan turut berduka cita dengan karangan bunga yang ditumpuk setinggi gunung. Ada seorang pemuda berkata dengan pelan “Anak kecil, kamu sebenarnya adalah malaikat kecil diatas langit, kepakanlah kedua sayapmu. Terbanglah……………” demikian kata-kata dari seorang pemuda tersebut.

Pada tanggal 26 Agustus, pemakaman Yu Yuan dilaksanakan saat hujan gerimis. Didepan rumah duka, banyak orang-orang berdiri dan menangis mengantar kepergian Yu Yuan. Mereka adalah papa-mama Yu Yuan yang tidak dikenal oleh Yu Yuan semasa hidupnya. Demi Yu Yuan yang menderita karena leukemia dan melepaskan pengobatan demi orang lain, maka datanglah papa mama dari berbagai daerah yang diam-diam mengantarkan kepergian Yu Yuan.

Di depan kuburannya terdapat selembar foto Yu Yuan yang sedang tertawa. Diatas batu nisannya tertulis, “Aku pernah datang dan aku sangat patuh” (30 nov 1996- 22 agus 2005). Dan dibelakangnya terukir perjalanan singkat riwayat hidup Yu Yuan. Dua kalimat terakhir adalah disaat dia masih hidup telah menerima kehangatan dari dunia. Beristirahatlah gadis kecilku, nirwana akan menjadi lebih ceria dengan adanya dirimu.

Sesuai pesan dari Yu Yuan, sisa dana 540.000 dolar tersebut disumbangkan kepada anak-anak penderita luekimia lainnya. Tujuh anak yang menerima bantuan dana Yu Yuan itu adalah : Shii Li, Huang Zhi Qiang, Liu Ling Lu, Zhang Yu Jie, Gao Jian, Wang Jie. Tujuh anak kecil yang kasihan ini semua berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka adalah anak-anak miskin yang berjuang melawan kematian.

Pada tanggal 24 September, anak pertama yang menerima bantuan dari Yu Yuan di rumah sakit Hua Xi berhasil melakukan operasi. Senyuman yang mengambang pun terlukis diraut wajah anak tersebut. “Saya telah menerima bantuan dari kehidupan Anda, terima kasih adik Yu Yuan, kamu pasti sedang melihat kami diatas sana. Jangan risau, kelak di batu nisan, kami juga akan mengukirnya dengan kata-kata “Aku pernah datang dan aku sangat patuh”.



Kesimpulan:

Demikianlah sebuah kisah yang sangat menggugah hati kita. Seorang anak kecil yang berjuang bertahan hidup dan akhirnya harus menghadapi kematian akibat sakit yang dideritanya. Dengan kepolosan dan ketulusan serta baktinya kepada orang tuanya, akhirnya mendapatkan respon yang luar biasa dari kalangan Dunia.

Walaupun hidup serba kekurangan, Dia bisa memberikan kasihnya terhadap sesama. Inilah contoh yang seharusnya kita pun mampu melakukan hal yang sama, berbuat sesuatu yang bermakna bagi sesama, memberikan sedikit kehangatan dan perhatian kepada orang yang membutuhkan. Pribadi dan hati seperti inilah yang dinamakan pribadi seorang Pengasih.